10 November 2011

Your smile...


Saat hari menjelang petang
Aku turun dari lantai atas
Dan menyaksikan betapa gelapnya langit saat itu.

Aku melihat ke sekitar
Barangkali aku melihat sosokmu
Yang sesekali jarang kutemukan

Gerimis pun turun
Aku pun menyerah hari ini
Mungkin esok lagi akan kujumpai

Saat aku beranjak pulang
Aku akhirnya melihat dirimu
Tampak jelas meskipun gelap

Aku menyapamu, tapi kau hanya diam
Kukira hal itu takkan terbalas
Ternyata kau tampakkan senyum di depan mataku
Yang sangat jarang, bahkan tak pernah kau berikan padaku
Selama ini

Seketika itu juga
Tubuhku terasa meleleh
Meleleh karena rasa bahagia dalam dada

Rasa lelahku saat itu pula berubah
Semangatku hidup lagi
Karena senyum kecilmu itu

Thank you, my penguin.

NB: Ini bukan cerpen ataupun puisi.
Ini hanyalah luapan perasaan penulis saja. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar